Random

Rabu, 11 April 2012

Kecamatan Guguak

Nama Camat : Drs.Ifon Satria Chan
Alamat : Daguang-Daguang, Telpon 0752.97307, HP.081363833400
Drs.Ifon Satria Chan mengantikan Elsiwa Fajri,S.STP sebagai Camat Guguak yang ditandai dengan penyematan tanda Jabatan Camat oleh Asisten Adiministrasi Umum H.Jhon Refdi.SIP bertempat diaula Kantor Camat Guguak, Rabu 12 Januari 2011.
KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Guguak terletak di antara 0o derajat 360080 Lintang Utara dan 1000 derajat 390 030 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 106,20 Km2 yang berarti 3,16 % dari luas Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya 3.354,30 Km2. Terdiri dari 5 Nagari dan 30 jorong.
Nagari yang terluas adalah Nagari Kubang 31 Km2(29,19 %) terdiri dari 7 jorong, yaitu :
  • Kubang
  • Koto Baru
  • Tanjung Barulak
  • Koto Serikat
  • Lima Koto
  • Taratak
  • Siamang Bunyi.
Nagari GuguakVIII Koto 21,70 Km2 (20,43 %) terdiri dari 8 jorong,yaitu:
  • Ketinggian
  • Kuranji
  • Tiakar
  • Guguk
  • Kubang Tungkek
  • Pincuran Batuang
  • Balai Mansiro
  • Balai Talang.
Nagari VII Koto Talago 21 Km2 (19,77%) terdiri dari 7 jorong, yaitu:
  • Talago
  • Tanjuang Jati
  • Ampang Gadang
  • Padang Jopang
  • Koto Kaciak
  • Padang Kandih
  • Sipingai
Nagari Sungai Talang 18 Km2 (16,94%) terdiri dari 5 jorong, yaitu :
  • Sei Talang
  • Kaludan
  • Bukik Apik
  • Belubus
  • Guguak Nunang.
Nagari Simpang Sugiran 14,50 Km2 (13,65%) terdiri dari 3 jorong, yaitu :
  • Boncah,
  • Baliak
  • Lokuang.
Batas Kecamatan sebagai berikut : Sebelah Utara Kecamatan Mungka, Selatan Kecamatan Payakumbuh dan Akabiluru, Timur Kecamatan Payakumbuh, Barat Kecamatan Suliki. Ibu Kota Kecamatan adalah Dangung-Dangung.
TOPOGRAFI
Topografi Kecamatan Guguak datar,berbukit dan bergelombang dengan ketinggian tempat terendah dari permukaan laut (dpl) adalah Simpang Kuranji Nagari Guguak VIII Koto (510 m dpl) dan tertingi di Bukit Pintu Angin Nagari Kubang (1.025m dpl).
Kecamatan Guguak daratannya dialiri oleh Batang Sinamar dengan anak sungainya B. Nunang, B. Belubus. B.Pinamang yang telah dimanfaatkan oleh masyarakatnya sebagai sumber air irigasi, kolam dan Galian C.
SEJARAH MENURUT TAMBO
Kecamatan Guguak di dalam Barih Balabeh Luak Limopuluah adalah merupakan pusat pemerintahan dari ulayat Ranah .Wilayah Ranah adalah dari Sialang Balantak Basi, sampai ke Saut Sungai Rimbang, terus ke Jopang Manganti, Mungka Koto Tuo, Maek Muaro Takus, sampai ke Sialang Durian Tinggi. Hilirnya Ke Tambun Sarilamak sampai Ke Taram nan Tujuah dan Bukit Limbuku, hinga Paraku Anjiang Mudiak Yang selingkar Batang Sinamar, Selingkung Batang Lampasi.
Dimana sekarang ini merupakan wilayah dari Kecamatan Guguak, Suliki, Bukit Barisan, Mungka, Payakumbuh, Harau, dan Kapur IX. Yang menjadi Raja di Ranah bernama Dahan Daro gelar Dt. Bandaro Hitam berkedudukan di Talago Gantiang .
Menurut cerita sebab bernama Dahan Daro adalah karena ia lahir dan bertempat tingal di bawah kayu aro yang sangat besar. Dt. Bandaro Hitam ini kawin dengan seorang jin perempuan yang cantik jelita anak dari Indojati dan berputra bernama Si Jambi.
Si Jambi ini lahir bersamaan dengan sebilah pisau. Pisau tersebut berikut baju Si Jambi hanyut disaat mandi-mandi di Batang Sinamar. Kesaktian dari si Jambi adalah tidak mempan oleh benda tajam sehingga pada saat si Jambi telah cukup umurnya untuk bersunat tidak ada seorangpun ahli sunat di wilyah Ranah yang pisaunya mampu untuk menyunatkan si Jambi, sehingga menurut saran orang agar dapat mempergunakan pisau yang dibawa oleh si Jambi disaat ia lahir.
Mengetahui Pisau tersebut telah hanyut maka Dt. Bandaro Hitam menyuruh rakyatnya untuk menyelami dan mencari pisau Si Jambi yang hanyut tersebut di dalam Batang Sinamar. Berbagai cara dilakukan supaya pisau tersebut didapatkan, ada yang mempergunakan tangguak, menyerakkan jalo rambang dan jalo panjang tujuah, bermain pukek dengan mayang, menanam lukah dengan tingkalak , dan berkat kesungguhan maka ditemukanlah pisau si Jambi berikut bajunya oleh orang yang sedang melukah di bawah pinang nan sabatang, pinang nan tungga tidak berkawan , dekat durian di takuak rajo di hilia Lareh Sitanang Muaro Lakin di atas Koto Tujuah Sijunjuang. Tempat ditemukannya pisau itu kemudian bernama si Pisau Hanyuik.
Sewaktu upacara sunatan si Jambi ,di Ranah Talago Gantiang dipancang galangang rami. Seluruh utusan Luhak Limopuluah hadir dalam keramaian itu. Termasuk Rajo di Hulu dari Situjuah Banda Dalam Dt. Marajo Simagayur, Rajo di Luhak dari Aie Tabik Dt. Rajo Indo nan Mamangun, Rajo di Lareh dari Sitanang Muaro Lakin Dt. Paduko Marajo,Rajo di Sandi dari Si Pisang Koto Nan Gadang Dt. Parmato Alam Nan Putiah, mereka datang dengan kebesaran adat ulayat masing-masing
Disebutkan dalam Ranah “ Tigo Buhua di Mudiak dan Tigo Jalua di Hilia” yang disebut Tiga Buhul di Mudiak adalah :
    Dt. Bandaro Nan Hitam di Talgo Gantiang dengan kebesarannya “ Gajah Dompak di Talago “.
    Dt. Rajo Mangkuto di Balai Talang Guguak VIII Koto dengan kebesarannya ” Cumati di Balai Talang “.
    Dt.Perpatiah Nan Baringek dengan kebesaranya “ Kitabullah di Kubang Ruek .
Sedangkan yang disebut dengan Tiga Jalur di Hilia adalah:
    Dt. Rajo Kendi di Mungka,
    Dt. Tumangguang di Taram nan Tujuah,
    Dt. Panghulu Basa di Bukit Limbuku Itulah yang disebut dengan “ dindiang alam naraco adat, bapak camin taruih jatuh keranah, bapak dek anak nan baranam bernama anak timbangan “ .
Sedangkan yang disebut dengan “anak yang baranam “ adalah :
    Dt. Angku Soik sebagai “Pucuak Bungo Setangkai” di Taeh
    Dt. Bandaro sebagai “ Rajo Adat “ di Simalanggang
    Dt. Rajo Baguno sebagai “ Hulubalang” di Piobang
    Dt. Dt. Banso Dirajo sebagai “ Imam” di Sungai Beringin
    Dt. Sabatang sebagai “ Juru adat” di Gurun
    Dt. Dt. Tan Naro sebagai “ Kadi” di Lubuak Batingkok
ZAMAN BELANDA
Di zaman Belanda , Guguak adalah salah satu kelarasan dari 13 Kelarasan di Luhak Limopuluah dengan empat Nagari yaitu : Guguak VIII Koto, VII Koto Talago, Kubang dan Sungai Talang dengan Tuanku Lareh terakhir bernama Nindiah Dt. Bagindo suku Sikumbang di Balai Talang.
Setelah Kelarasan dihapus pada bulan Nopember 1914. Maka Guguak dijadikan onderdistrik Guguak, distrik Suliki, onderafdeling Suliki,Afdeling Limopuluah Koto dengan asisten demang bernama Said Dt.Cumano di Dangung-dangung.
ZAMAN KEMERDEKAAN
Sejak kemerdekaan wilayah Kecamatan Guguk terdiri dari 8 Nagari yaitu : Guguak VIII Koto, VII Koto Talago, Kubang, Sungai Talang,Mungka, Jopang Manganti, Talang Maur dan Simpang Kapuak.
Berdasarkan Perda No.14 Tahun 2001 tangal 29 Oktober Kecamatan Guguk dipecah menjadi dua ,yaitu Kecamatan Guguak dan Mungka, nama-nama camat Guguak (yang ada pada catatan penulis) diantaranya adalah : Aziz Haily, BA. Anis Yusuf ,BA. Ardi Zen,BA. Muzahar Abdullah,BA. M.Nasir,BA. Drs. Syafruddin Darab(1988-1990), Drs. Darma Dodi (1990-1993),Drs.Yusuf Yatim (1993-1994), Mukhlis.M. BA (1994-1995), Drs.Irfan (1995-1997), Khairul,BA (1997-1999), Drs. Syofyan Rahmat Bendang (1999-2002), Jaswirianto SE (31 Januari 2002 -2004), Elfi Rahmi S.Sos (2004-2006), Arwital.S.Sos (2006-2007), Herman Afmar, AP,M.Si.(April 2007-Maret 2010), Elsiwa Fajri ,S.STP (Maret 2010- Desember 2010), Drs.Ifon Chan (Januari 2010-sekarang )
AGAMA
Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Guguak terdapat fasilitas tempat ibadah berupa Masjid (36 buah), Mushala (18 buah), dan Langgar (62 buah). Masyarakatnya 100 % memeluk agama Islam. Jumlah ulama 8 orang, mubalig 34 orang, penyuluh agama 11 orang dan khatib 35 orang.
KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kecamatan Guguak adalah 33.610 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 16.038 jiwa dan Perempuan 17.572 jiwa dengan sex rasio 91,27 %, dan tingkat kepadatan penduduk 316 jiwa/km2. Sumber mata pencarian masyarakat adalah petani dan peternak 75 %, PNS/TNI/Polri 13 %, pedagang 10 %, jasa dan buruh lainnya 2 %
PENDIDIKAN
Sarana pendidikan di Kecamatan Guguak yang telah tersedia baru pada tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana pendidikan TK berjumlah 24 (dua puluh empat) unit. Sarana pendidikan SD tersebar disemua nagari berjumlah 39(tiga puluh sembilan) unit. Untuk tingkat pendidikan SLTP berjumlah 4 (empat) unit. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA berjumlah 1 (satu) unit. Serta untuk tingkat pendidikan SMKN berjumlah 1 (satu) unit.
KESEHATAN
Dibidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Guguak juga masih sangat terbatas. Untuk melayani 5 Nagari yang ada hanya terdapat 2 unit Puskesmas , 11 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) , Polindes 17 unit dan Posyandu 56 unit. Adapun tenaga medis yang terdapat di kecamatan ini terdiri dari 6 orang dokter, perawat 16 orang, 28 orang bidan.
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Di Bidang Pertanian , Kecamatan Guguak mempunyai potensi yang dapat diandalkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, dari total luas sawah 2.661 Ha yang diperkirakan luas panen 4.850 Ha dengan kisaran produksinya 22.892 ton GKG setiap tahun, tanaman lainnya adalah jagung dan ubi kayu dan dengan produksi pertahun 2.004 ton dan 960 ton. Luas pertanaman perkebunan utama adalah kelapa 1.024 ha, coklat 301 Ha , kulit manis 126 Ha,dan gambir 69 ha.
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Kondisi Kecamatan Guguak sangat mendukung untuk usaha pengembangan ternak unggas ( ayam buras, ras dan itik ), terdapat adalah Ayam Petelur dengan populasi mencapai 1.177.900 ekor, ayam pedaging 244.000 ekor ,Ayam Buras 76.664 ekor , dan Itik 15.215 ekor. Sapi merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Guguak. Populasi Sapi adalah 6.870 ekor ternak Kerbau 1.429 ekor , Kambing 1.622 ekor .
Sementara luas Kolam adalah 161,47 ha dengan produksi 2.184 ton/tahun, Luas Budidaya Ikan di Sawah 1.058 Ha dengan produksi 630,52 ton/tahun , luas penangkapan ikan diperairan umum dengan luas 56 ha dengan produksi 5 ton/tahun.
PERTAMBANGAN
Di Bidang Pertambangan Galian C Kecamatan Guguak mempunyai potensi seperti Batuan Kuarsit yang dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi terdapat di Nagari Sungai Talang dan Kubang. Potensi bahan Galian C Sabastone yang merupakan batuan hasil lapukan granit yang banyak mengandung kuarsa dan feldsfar yang berguna untuk pembuatan keramik setelah dicampur dengan bahan lain seperti pasir kuarsa dan lempung terdapat banyak terdapat di Bukit Apik Sungai Talang. Bahan Galian C dari jenis Sirtukil (pasir, batu dan kerekil) juga terdapat di Sungai Talang Timur.
SITUS MEGALITIK
Situs Kebudayaan Di Nagari Guguak VIII Koto ada 2 buah yaitu ; Batu Menhir dan Batu Mejan, Nagari Kubang mempunyai Batu Susu dan Batu Mejan, Nagari VII Koto Talago mempunyai satu buah Batu Menhir, dan Nagari Sungai Talang ada 6 buah yakni Lasuang Batu dan Batu Mejan .
PASAR NAGARI
Di Kecamatan Guguak ada tiga pasar Tipe A 3 buah dan tipe B 1 buah, Nagari yang mempunyai pasar adalah Kubang dengan Pakan Rabaa Kubang pada hari Rabu dan Pakan Rabaa Taratak juga hari rabu, Diguguak VIII Koto Pasar Daguang-daguang pada hari Sabtu dan Rabu, dan pada Nagari VII Koto Talago ada Pasa Simpang Bakia pada Hari Senin, dan Pasa Tasapik juga hari Senin.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum. Saya wartawan Majalah Aksara Dirbindikmas Dirjen PAUDNI Mendikbud Jakarta. Saya minta referensi dari Anda PKBM yang berada di luar Pulau Jawa, khususnya PKBM yang memiliki warga belajar di walayah/daerah pedalaman, pesisir, dan perbatasan. Saya akan mengunjungi PKBM-PKBM tersebut untuk melakukan tugas liputan untuk edisi November & Desember. Jika ada PKBM yang sudah siap untuk dikunjungi, tolong kabari saya. Saya menunggu kabar dari Anda. ini no HP saya yang bisa dihubungi 087779555544, email: bessudira@yahoo.com.. Terima kasih atas kerjasamanya. Salam buat rekan-rekan di sana. Wassalamualaikum.

    BalasHapus